Nama Jack Wilshere tak asing bagi penggemar sepak bola Inggris. Digadang-gadang sebagai gelandang masa depan usai debut di usia 16 tahun bersama Arsenal, kariernya sempat meredup akibat cedera. Namun, Wilshere kini menapaki jalan baru sebagai pelatih sepak bola, menunjukkan potensi besar dalam dunia kepelatihan.
Perjalanan Karier Jack Wilshere: Bintang Muda yang Bersinar Terang
Jack Wilshere memulai jejaknya di akademi Arsenal sejak usia sembilan tahun. Dengan teknik dan visi bermain yang matang, ia dengan cepat menarik perhatian. Pada musim 2007/08, Wilshere tampil gemilang dengan mencetak 13 gol dari 18 laga untuk tim U-18 Arsenal, bahkan mencetak hat-trick dan membawa timnya menjuarai grup akademi.
Puncak debut seniornya tiba pada tahun 2008 melawan Blackburn, menjadikannya pemain termuda Arsenal yang tampil di liga. Dunia pun menaruh harapan besar pada potensi Jack Wilshere sebagai talenta Inggris.
Cedera yang Menghambat Perjalanan Jack Wilshere
Musim 2010/11 menjadi puncak ketenaran bagi Wilshere. Ia sukses meraih gelar Pemain Muda Terbaik PFA dan masuk dalam Tim Terbaik Liga Inggris. Namun, mimpi buruk cedera berulang kali menghantui, memaksa Wilshere absen panjang dan membuat performanya menurun drastis. Peran pentingnya di Arsenal perlahan memudar.
Pada tahun 2018, Jack Wilshere resmi meninggalkan Emirates Stadium. Ia sempat melanjutkan karier di West Ham, Bournemouth, dan AGF Denmark, sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu di usia 30 tahun pada 2022.
Awal Baru Jack Wilshere Bersama Akademi Arsenal
Tak butuh waktu lama bagi Wilshere untuk kembali ke klub lamanya. Kali ini, ia mengambil peran baru sebagai pelatih tim U-18 Arsenal. Di musim pertamanya, Wilshere langsung membuat gebrakan dengan membawa tim mudanya ke final FA Youth Cup 2022/23. Meskipun kalah dari West Ham, pencapaian ini membuktikan kemampuannya dalam meramu taktik.
Dengan pendekatan personal dan pemahaman mendalam tentang gaya bermain Arsenal, Jack Wilshere mulai mencuri perhatian sebagai pelatih muda potensial.
Ujian Singkat Jack Wilshere di Norwich City
Pada Oktober 2024, Wilshere direkrut Norwich City sebagai asisten pelatih tim utama. Enam bulan berselang, ia diberi kepercayaan untuk menjadi pelatih interim. Ia memimpin Norwich dalam dua laga terakhir musim, meraih hasil imbang melawan Middlesbrough dan kemenangan 4-2 atas Cardiff City – sebuah hasil yang cukup menjanjikan.
Meski demikian, Norwich memilih untuk mencari pelatih tetap lain. Pada 24 Mei 2025, Wilshere secara resmi mengumumkan perpisahannya dan niatnya untuk mengejar karier sebagai pelatih kepala. “Terima kasih Norwich, saya menikmati setiap menit di klub ini,” tulis Wilshere.
Kini, petualangan baru Jack Wilshere dalam dunia kepelatihan terus berlanjut. Kira-kira klub mana yang akan menjadi persinggahan berikutnya bagi Jack Wilshere sebagai pelatih kepala?











